Assalamu'alaikum
Kutipan Taushiyah Al-Habib Umar bin Hafidz di Monas
"Sesungguhnya akhir hayat kita Semua tergantung apa yang ada didalam hati kita dan apa yang dilakukan oleh anggota tubuh kita. Kita sudah sering dikumpulkan bersama Habibana Mundzir Almusawa sebelum beliau wafat. Ingatlah bahwa beliau tidaklah meninggal tapi hanya jasad beliau yang wafat sesuai janji Alloh kepada Orang-orang yang sholeh.
Ingatlah bahwa orang-orang yang berjaya karena dunia mereka akan menyesal di akhirot karena telah menyia-nyiakan majelis-majelis mulia seperti malam ini, Alloh senantiasa menatap apa yang tersembunyi didalam hati dan pikiran kita. Sungguh nafsu dan syaitan lebih pantas untuk dilanggar daripada melanggar perintah Alloh SWT, semoga kita diwafatkan dalam keadaan tho'at kepada Alloh SWT, maka bersungguh-sungguhlah dalam munajat kepada Alloh SWT, bersihkanlah hati dan pikiranmu agar terhindar dari bujukan musuh-musuh Alloh SWT. Disaat kita mencintai ketaatan dan membenci kemaksiatan maka segala rencana orang-orang yang akan menghancurkan Islam akan musnah dengan sendirinya.
Janganlah kita berdo'a hanya untuk diri kita sendiri saja, maka perluaslah kepada saudara-saudara kita karena hal itu disukai Alloh Swt. Keberkahan majelis ini akan membuka pintu Hidayah Alloh kepada orang-orang yang nantinya akan masuk Islam karena majelis ini. Hanyalah Alloh yang mampu membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Ketahuilah Laa ilaha illalloh adalah ucapan paling afdhol yang pernah diucapkan oleh Nabi-nabi sebelum Rosululloh, perbaharui iman kalian dengan selalu membaca kalimat Laa ilaha illalloh. Ucapkan dengan penuh rasa khusyu', tawaddhu' dan pengharapan. Ini adalah cara dzikir para salaf terdahulu. ajarkan ini pada keluarga, sahabat dan orang disekitar kita agar diangkat segala adzab dan kesulitan kita serta derajat kita diangkat oleh Alloh Swt."
0 komentar:
Post a Comment